Pintu Dunia Rumah Akhirat

Isnin, 23 Januari 2012

Bisikan Hati



 Jenis Bisikan Hati
 § Bisikan pertama dinamakan khatir خاطر (bisikan hati ),datang daripada Allah SWT yang dipenuhi dengan kebaikan dan ianya adalah hujjah untuk kita.
 § Bisikan hati yang biasa diterima oleh manusia.
 § Bisikan daripada Malaikat Mulhin, bisikan membawa kebaikan,ianya adalah penasihat kepada kita yang boleh dipanggil juga إرشاد.
§  Bisikan syaitan yang dinamakan waswasah  خاطر النفس    merupakan keburukan yang menghalang kebaikan dan menyesatkan.
     Pernah sahabat-sahabat Nabi bertemu dengan Rasulullah, dan mengadu ttg bisikan hati mereka..mereka amat bimbang dek hati mereka yang berkata2 diluar kawalan, lalu dikira Allah menjadi murtad..akan tetapi, Rasulullah meredakan kebimbangan mereka itu, dengan ayat terakhir surah al-Baqarah, “Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Dia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami dan berilah rahmat kepada kami, Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.”
  
  Pada ayat ini, ada menyatakan, “ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya dan dia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya.”.. maka, sekiranya hati kita berbisik untuk melakukan kebaikan, maka kita melaksanakan kebaikan yang terbit dihati kita itu, maka kita mendapat kebaikan darinya.. sekiranya hati kita berbisik walaupun tanpa sengaja, untuk melakukan kejahatan, maka kita laksanakan apa yang terbit di hati kita itu, cthnya berkenaan Allah, syaitan melemparkan was-was dalam hati kita, lalu, kita membenarkan was-was berkenaan Allah, maka barulah dikira Allah.. adalah anta menolak apa yang dibisik syaitan dengan anta memohon pertolongan Allah, mengadu kepada Allah.

   PETUANYA:- sekiranya berlakunya lintasan hati yang jahat, lebih2 lagi melibatkan hal tauhid, maka, berkatalah dalam hati kita,”Amantu billahil-’azim”..”aku beriman kepada Allah yang Maha Agung”.. insyaallah, lama kelamaan, lintasan hati yang jahat semakin lama semakin hilang..
    Berikut adalah panduan yang perlu kita cuba..
    1. Tidak membenarkan hal yang disebutkan, seterusnya diucapkan (dengan berulang2 dengan memahami maksud)
      - Ucapkan “Amantu bilLahi Wa rusulihi” - “Aku beriman kepada Allah dan Rasul2Nya.
     -  Kemudian berta’awuz (mohon perlindungan dari Allah) antaranya Surah Al-Mu’minun ayat 97-98: Tuhanku, aku berlindung padaMu dari bisikan2 syaitan Aku memohon perlindungan padaMu, Tuhanku, dari syaitan mendatangi ku.
 3. Bersabar, yakin Allah tidak memberati hambaNya melebihi kemampuannya.
 4. Teruskan lagi belajar  ilmu Tauhid. InsyaAllah, Allah pasti menghilangkannya dari kita. Amin




Tiada ulasan:

Catat Ulasan